Sabtu, 01 Agustus 2015

SANG MENTOR TELAH BERPULANG

Hari itu senin 15 juni 2015, cuaca langit lambanapu cerah dengan sedikit awan putih. Dengan tenang sang Mentor sanggar Ori Angu berpulang dengan tenang ke hadapan Sang Khalid yang empunya kehidupan. Seantero Waingapu seakan tak percaya, sontak kendaraan roda dua maupun roda empat mengarahkan tujuannya ke RS Lindimara untuk memastikan Bapak Budaya Sumba Timur benar-benar berpulang. Cuaca cerah langit Waingapu seketika itu menjadi hujan air mata.

Iring-iringan kendaraan dengan linangan air menghantarkan jenasah Bpk. Hendrik ke rumah duka di Lambanapu. Sesampai di pekarangan rumah, sulit gambarkan betapa banyaknya orang yang telah menanti, seluruh pekarangan rumah penuh sesak.

Tanggal 22 Juni 2015 merupakan saat untuk menghantarkan jenasah Bapak Hendrik ke Uma manda mabu, kaheli manda mbata. Sesuai pesan Beliau "Di hari pengubururanku ketika kamu akan mengangkat peti jenasah, terikan kayak dan kakalak, dan arakkan dengan tari-tarian, hantarkan aku dengan suka cita". Itu semua dilakukan, sekalipun itu dilakukan dengan ponang waimata, habinang waiwira.

Kini Bapak Hendrik Pali Njurumbaha telah tiada, ada banyak cerita tentangnya, terkadang ada rasa rindu akan kehadirannya. Canda tawa, sikap keras dan disiplinnya adalah ringkasan cerita dari para anggota Sanggar Ori Angu.

Pada tanggal 07 Juli 2015 yang sebenarnya merupakan hari ulang tahunNya, dan direncana acara Ulang Tahun untuk Beliau oleh anggota sanggar, tapi karena Tuhan berkehendak lain, hari itu dijadi oleh seluruh anggota sanggar untuk berikrar terus melanjutkan perjuangan Bapak Hendrik. "JANGAN BIARKAN ANAK-ANAK KITA TERCABUT DARI AKAR BUDAYANYA" pesan dari Bapak Hendrik ini menjadi api penyulut semangat untuk terus melestarikan budaya Sumba Timur.


SELAMAT JALAN BAPAK, KAMI YAKIN BAPAK TELAH SAMPAI DI TEMPAT YANG MERUPAKAN KERINDUNGAN SELURUH ORANG SUMBA YAITU "PRAIMARAPU, PRAINGU MAPA ULLI MAPA TARA" CITA-CITAMU AKAN TERUS KAMI LANJUTKAN, DAN KAMI YAKIN BAPAK SELALU MENYERTAI SEGALA USAHA KAMI.
TERIMALAH SALAM KAMI YANG MERINDUKANMU,
 " AMA DUTU DAKI KI MA, TU MA LA KURU KAMBU, OKA LIMA MU, AMBU NINGU KI, MAPANGGILU PALIMBANG, MAYAMBITU PAROHUNG"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar